Dalam memilih generator yang cocok, aplikasi carilah gensetmu yang ada di dalam website ini akan membantu anda dalam menemukan generator yang bisa mengakomodir kebutuhan listrik anda dengan biaya akuisisi yang relatif lebih rendah.

Secara umum memilih generator yang optimal cukup atas dasar bahwa dikala mati lampu, penggunaan semua alat-alat kelistrikan harus seminimal mungkin dan hanya menyalakan alat-alat yang penting saja, sehingga bisa meringankan daya yang dibutuhkan.

Contohnya: apabila anda mau menggunakan sebuah generator untuk bisa mengoperasikan peralatan-peralatan listrik di rumah anda seperti lampu pijar, kulkas, pompa air, televisi dan oven.

Kebutuhan daya 5000 Watt dalam hal ini merupakan skenario yang paling baik dan aman, tetapi anda bisa menghemat biaya pembelian generator dengan membeli generator dengan daya yang lebih rendah. Caranya adalah dengan menyalakan peralatan listrik yang membutuhkan daya yang besar secara tidak bersamaan. Dalam hal ini apabila anda menyalakan kulkas dan pompa air di waktu yang berbeda, anda hanya membutuhkan 1600 watt bukan 2900 watt. Apabila penggunaan microwave hanya membutuhkan waktu yang sebentar sebaiknya setelah penggunaan matikan kembali microwavenya jadi anda bisa menghemat 1500 Watt. Apabila kita membagi secara fungsi, kita akan mendapat gambaran yang lebih efisien dan optimal.

Dalam hal ini, generator dengan 3000 Watt cukup untuk semua peralatan listrik.

1. Filter udara terlalu kotor sehingga berpengaruh kepada penghisapan udara. Dalam hal ini filter udara harus dibersihkan dan diganti.

2. Filter bahan bakar terlalu kotor, sehingga injeksi bahan bakar tidak cukup. Dalam hal ini solusinya adalah mengganti filter bahan bakar atau membersihkannya.

3. Sistem pengapian busi tidak stabil sehingga busi harus diganti.

Beberapa perbedaan mendasar antara listrik 1 phase dan 3 phase adalah sbb :
1. Listrik 1 phase memilki tegangan 220 Volt
2. Listrik 3 phase memiliki 380 Volt.
3. Listrik 1 phase hanya boleh menggunakan generator 1 phase
4. Listrik 3 phase boleh menggunakan generator 3 phase dan 1 phase
*generator 1 phase hanya boleh digunakan pada listrik 3 phase dengan catatan tidak ada peralatan listrik yang khusus 3 phase (contohnya AC dan pompa yang berkekuatan besar >5HP)

Sebelum memilih generator, anda harus mengetahui beberapa istilah yang sering digunakan di brosur generator Loncin.

Daya Maksimum (Watt) = Ini adalah daya maksimum yang di klaim oleh pihak pabrik. Pihak pabrik menyarankan penggunaan generator di daya maksimum hanya 30 menit guna menjaga kondisi generator untuk jangka lama. Daya Rata-rata (Watt) = Daya dimana generator dapat berfungsi secara terus-menerus. Umumnya adalah 90 persen dari day maksimum. Anda harus menentukan keperluan daya dan cocokkan dengan daya rata-rata.

Tegangan Output AC (Volt) = voltase rata-rata saat generator beroperasi dan satuannya unitnya biasanya di 220 volt untuk 1 fase dan 380 volt untuk 3 fase.

Frekuensi AC (Hz) = Arus listrik bolak balik dimana arahnya dan besarnya berubah secara bolak balik. Frekuensi listrik 50Hz berarti listrik AC tersebut bergerak bolak-balik pada kutub-kutubnya sebanyak 50 kali selama 1 detik. Listrik yang disuplai PLN Indonesia memiliki frekuensi AC di 50Hz.

Sistem Pengatur Tegangan = Berfungsi untuk menjaga tegangan generator tetap konstan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan (voltase) yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi output generator.

Ada beberapa tipe yang digunakan untuk meregulasi voltase dalam generator, yang umum dipakai adalah:

1. Condenser: tipe regulator lama dan bisa digunakan untuk barang-barang yang memilki kebutuhan listrik yang tidak sensitif seperti power tools dan alat-alat listrik seperti lampu, ketel dan pemanggang roti. Apabila daya rata-rata di 5000 watt, generator tersebut akan hanya bisa mengeluarkan 5000 watt apapun bebannya. Biaya akuisi pun relatif sangat rendah.
2. AVR (Automatic Voltage Regulator) memastikan suplai power yang konsisten ke peralatan listrik tanpa adanya ketinggian dan kekurangan voltase. AVR sangat cocok untuk menyalakan peralatan listrik sensitive dan juga electromotor yang membutuhkan lonjakan daya. Teknologi AVR masih memproduksi (modified sinewave) yang secara kualitas masih dibawah inverter dalam segi kualitas listrik yang dikeluarkan.
3. Teknologi inverter Sebagai sebuah standar, semakin canggih peralatan sekarang semakin peralatan tersebut membutuhkan suplai listrik yang berkualitas (pure sine wave). Tipe teknologi seperti ini sangat dibutuhkan untuk peralatan peralatan yang canggih dan sensitive. Sangat populer untuk karoseri telekomunikasi yang menggunakan peralatan listrik sensitive.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyambung generator ke rumah :
1. Generator harus disambung melalui socket yang sesuai (16A/32A/63A).
2. Koneksi generator ke rumah harus melalui ohm saklar. Ohm saklar digunakan untuk memisahkan listrik generator dan PLN, agar pada saat listrik PLN kembali menyala tidak menimbulkan arus balik ke generator.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan generator :
1. Jangan mengguna kan generator di ruang tertutup. Asap pembuangan generator dapat menimbulkan panas dan mengandung zat kimia berbahaya.
2. Knalpot harus diarahkan ke ruang bebas, tidak boleh mengarah ke barang-barang yang dapat menimbulkan api atau mudah terbakar (dus, karton, kertas, dll).
3. Kipas pendingin pada generator tidak boleh tertutup.
4. Kabel power tidak boleh digulung pada saat digunakan, sebaiknya di gelar.
5. Hindarkan generator dari air, terutama pada saat hujan.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada socket di generator adalah kapasitas dari socket tersebut. Mohon gunakan socket yang sesuai dengan daya yang digunakan (1A = 220VA)

Dibawah ini adalah beberapa gambar socket pada generator. Kesalahan penggunaan socket dapat menyebabkan socket meleleh / kabel panas. Hal ini bisa menimbulkan api.

Contoh kasus :
1. Socket 16A aman digunakan bila daya yang digunakan hanya 2000 VA. Namun bila daya sudah mencapai 5000 VA, socket 16A sudah tidak aman untuk digunakan, harus menggunakan socket 32A keatas (32A/63A)

Untuk membeli BBM yang bersubsidi seperti contohnya premium, yang bersangkutan harus memiliki Surat Izin keterangan dari pihak pemerintah domisili setempat mulai dari ketua RT, RW,Lurah dan POLSEK kemudian tinggal menunjukkan surat keterangan tersebut ke SPBU terdekat pada saat membeli.

Untuk yang tidak bersubsidi bisa membeli langsung contohnya pertamax, pertalite dan pertamina dex untuk solar.